Author :
Han Minri
Genre :
Sad
Length
: Oneshoot
Cast(s)
: Bae Suzy (Miss A)
Byun Baekhyun (EXO)
Others~
Summary : “Hanya
kata maaf yang dapat kuucapkan . Maaf karena telah menyakiti perasaanmu . Aku
yang seharusnya menjagamu , malah membiarkanmu begitu saja . Aku mungkin tak
pantas meminta maaf padamu”
Disclammary : Ff ini udah pernah aku post sebelumnya ,
tapi sekarang aku post lagi dengan beberapa perubahan . Jadi bagi yang pernah
baca ff yang serupa , ini bukan plagiat oke ;) . Walau udah diperbaiki &
ceritanya juga udah diubah , tetep aja ff ini gaje karena authornya yang bikin
juga gaje xD . Ff ini muncul dari imajinasi liar author yang suka kesana-kemari
tanpa arah tujuan . Jadi harap maklum sama author ne --“ . Dan maaf ne buat
yang biasnya kebawa-bawa dalam ff ini , ini murni unsur kebetulan xP .#Elu
banyak cekcok dech thor . Gimana kalo langsung aja# Oke Oke……..
Happy Reading
»
»
»
Suzy
POV#
Sinar
matahari pagi yang cerah menemani pagi pertamaku saat memasuki Seungri Senior
Hight School . Mulai hari ini aku resmi menjadi salah satu siswi disini . Cuaca
yang cerah ini kuharap menjadi salah satu awal yang baik .
Sudah
30 menit aku berkutat melihat setiap papan nama diatas pintu-pintu kelas
mencari kelas 1-2 . Entah aku yang bodoh atau kelas itu yang memang sulit
ditemukan . Dan kenapa tidak dari tadi terfikir olehku untuk bertanya .
Oh…….Betapa bodohnya aku .
“Permisi , boleh aku bertanya dimana kelas 1-2 ?”
tanyaku pada seorang namja tinggi dengan kulit seputih susu yang kebetulan
kutemui .
“Karena kau mencari kelas 1-2 , berarti kau murid
baru kan ?” namja berkulit seputih susu itu malah balik bertanya padaku .
“Ne” jawabku cepat .
“Kelas 1-2 ada di lantai 2 , di bawah” jawab namja
itu sambil menunjukkan jarinya kebawah .
“Ah…. Khamsahamnida” ucapku sambil membungkukkan
badan 90˚
“Tunggu , aku tak salah lihatkan ? Kau Suzy , Bae
Suzy ?” tanya namja yang satu lagi saat aku akan melangkah pergi .
“Ne . Waeyo sunbe ?” dilihat dari bet kelas mereka
, mereka pasti sunbeku .
“Kau benar-benar Suzy . Aigoo , apa kau benar-benar
tak ingat aku ?”
Kuamati
wajahnya baik-baik . Dari yang kulihat dari ujung kepala sampai ujung kaki ,
aku seperti mengenalnya . Dia seperti Baekhyun , teman lamaku . Atau mungkin
dia memang Baekhyun . Aku hanya dapat membelalakkan sedikit mataku saat
menyadari itu .
Author
POV#
“Akhirnya kau mengingatku” ucap Baekhyun dengan
senyum lembut terukir di wajah innoucentnya .
“Ya……. Kalian saling kenal eoh ?” tanya namja
berkulit seputih susu itu dengan cengo .
“Ne Sehunie” senyum masih belum hilang dari wajah
Baekhyun .
“Aku tak menyangka bisa bertemu lagi disini
denganmu oppa”
“Ah…. Biar kuantar kau ke kelasmu Suzy-ah” ucap
Baekhyun kemudian menggandeng tangan Suzy menuju lantai 2 dan meninggalkan
Sehun seorang diri .
“Ya…..!!!!! bagaimana bisa kalian meninggalkanku
sendirian disini” teriak Sehun yang tak dihiraukan .
.
.
.
@1
tahun kemudian
18
Desember 2014
Salju
turun dengan lebatnya . Tak terlihat orang berlalu-lalang karena hari sudah
larut & cuaca yang sangat dingin . Tampak seorang yeoja dengan baju tidur
berjalan goyah di trotoar . Suzy . Tubuhnya penuh dengan memar layaknya orang
yang baru saja menerima banyak pukulan .
Suzy
terduduk disebuah halte bus . Tubuhnya mulai menggigil menahan dingin .
Diambilnya ponsel berwarna putih dari saku bajunya & menuliskan sebuah
pesan .
Suzy
POV#
To
: Baekki oppa
Oppa , bisakah kau menjemputku . Appa memukuliku
lagi . Aku di halte bus tak jauh dari rumahku . Oppa tolong cepat , aku
kedinginan . Aku menunggumu oppa .
From
: Suzy
_
10
menit~
-
30 menit~
30 menit~
_
1
jam~
-
2
jam
Baekhyun
oppa tak kunjung datang . Salju turun semakin lebat . Hawa dingin seperti
menusuk tulang . Tubuhku mulai membeku . Oppa kau kemana . Oppa cepatlah datang
. Aku harus bertahan lebih lama lagi .
Tubuhku
roboh dibawah naungan halte bus yang sepi . Apa
aku akan mati ? Tubuhku tak bisa bertahan lagi . Mataku mulai tak mau
terbuka . Baekhyun oppa tolong aku . Tubuhku
mati rasa . Apa aku akan berakhir seperti
gadis korek api ? Kemudian , semua gelap……….
~
~
~
Author
POV#
Tampak
seorang namja tengah duduk menunggui seorang yeoja yang tengah mabuk di sebuah
klub malam .
“Taeyeon-ah ayo pulang ini sudah malam” teriak
Beakhyun seraya berdiri dari tempatnya duduk .
“Aishhhhh……… aku belum mau pulang”
Ponsel
Baekhyun bergetar menandakan ada pesan masuk . Diambilnya ponsel dari saku
celananya . Belum sampai Baekhyun membaca pesannya , Taeyeon telah mengambil
ponsel itu dari genggamannya .
“Sudah kuduga pasti dari yeojachingumu”
“Kembalikan ponselku Teayeon-ah”
“Ayolah Baekhyun-ah , lupakan sejenak
yeojachingu-mu itu . Paling-paling dia hanya menanyakan kau sudah tidur atau
belum . Tak perlu dibalas , kita bersenang-senang saja dulu disini” ucap
Taeyeon sambil melingkarkan tangannya diperut Baekhyun .
Baekhyun
hanya mempout bibir . Tersirat kekhawatiran di wajahnya .
.
.
.
.
.
@25
Desember 2014
Baekhyun
POV#
Perasaan
bersalah itu terus menghantuiku . Penyesalanku benar-benar tak ada artinya .
Waktu tak bisa berputar kembali .
Hawa
dingin ini membuatku terus mengingatkanku akan Suzy yang menungguku seorang
diri di halte bus . Bodohnya aku , tentu saja aku akan terus mengingat hal ini
. Aku benar-benar tak pantas menyebut diriku sebagai namjachingu-nya .
Bagaimana bisa aku berada di klub malam sementara Suzy menungguku seorang diri
di halte bus saat cuaca benar-benar dingin . Dia pasti sangat menderita .
Seandainya
aku menjemputnya saat itu . Suzy pasti masih disini & merayakan natal
bersamaku . Tak ada lagi yang bisa kulakukan . Aku tak akan pernah mendengar
suaranya lagi . Tak akan ada lagi senyum manis yang Suzy berikan untukku . Tak
akan ada lagi yang merengek minta kopi hangat padahal sedang musim panas . Tak
ada lagi yang memintaku membuatkan boneka salju saat natal . Tak akan ada lagi
yang menyembunyikan komik-komikku ditimbunan salju .
Maafkan
aku , maafkan aku Suzy . Sudah seminggu setelah kepergianmu . Aku terus
menggumamkan maaf , maaf , & maaf . Hanya kata maaf yang dapat kuucapkan . Maaf karena telah
menyakiti perasaanmu . Aku yang seharusnya menjagamu , malah membiarkanmu
begitu saja . Aku mungkin tak pantas meminta maaf padamu .
Suzy….. maaf karena
aku waktu itu aku pergi dengan Taeyeon . Maaf karena tak menjemputmu saat itu .
Maaf karena tak bisa menjagamu . Maaf karena tak bisa menjadi namjachingu yang
baik untukmu . Suzy….. maaf untuk segalanya . Aku mencintaimu .
Air mataku mengalir semakin deras saat menggumamkan
kata-kata itu . Aku tak bisa berhenti menangis . Aku tak sanggup kehilanganmu .
Natal yang seharusnya menjadi hari yang penuh berkah &
menyenangkan . Suzy….. seharusnya kau masih bisa merayakan natal ini .
Suzy…… maafkan aku.
THE END